Sumbawa Barat – PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) kembali memberikan beasiswa program pelatihan dasar alat berat bagi generasi muda di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Program tahap kedua ini juga menggandeng United Tractors (UT) School sebagai mitra yang memberikan materi pelatihan dan PINTAR sebagai mitra yang melakukan seleksi.
Sebanyak 61 warga KSB terpilih menjadi peserta program tahap kedua ini. Seremoni pelepasan para peserta ini dilaksanakan di Balai Sangkaladi, Kecamatan Maluk, KSB pada Kamis (15/12) dan turut dihadiri oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) KSB Ir. H. Muslimin HMY, M.Si, Senior Manager Social Impact Aji Suryanto, serta perwakilan pemerintah setempat dan keluarga penerima manfaat.
Kepala Disnakertrans menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan program tersebut, Menurutnya, program yang diselenggarakan AMMAN ini dapat menjadi salah satu solusi guna meningkatkan kapasitas tenaga kerja KSB sekaligus mengurangi permasalahan penggangguran.
“Selain membangun kapasitas individu dari sisi teknis dan keterampilan, program ini juga dapat membangun disiplin, kerja keras dan kemandirian dari para peserta. Saya berharap bahwa program ini dapat berlanjut dan terus dikembangkan, sehingga generasi muda KSB siap menghadapi persaingan dunia kerja,” ujar Muslimin.
Sementara itu, Senior Manager Social Impact AMMAN, Aji Suryanto menjelaskan bahwa program beasiswa vokasi ini diinisiasi untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat KSB.
“Terdapat 30 orang lulusan program pelatihan tahap pertama dan lebih dari 95% alumni tersebut telah berhasil bekerja di berbagai industri di Indonesia. Ini tentunya capaian yang sangat membanggakan karena tenaga kerja asal KSB dapat bersaing dengan tenaga kerja dari daerah lainnya. Sementara untuk 61 penerima manfaat program tahap II berasal dari daerah lingkar tambang antara lain Jereweh, Maluk, Sekongkang, Taliwang, Brang Rea, Brang Ene, Poto Tano, Seteluk serta telah melewati serangkaian test yang kami laksanakan dari total hampir 400 pelamar yang kami terima. Setelah tahap ke-2 ini, rencananya kami akan membuka tahap ke-3,” jelas Aji.
Salah satu penerima manfaat program tahap ke-2 asal Maluk, Yosef Renaldo Martin, berbagi pengalamannya hingga bisa mendapatkan beasiswa.
“Saya mengetahui informasi program ini dari laman sosial media AMMAN dan tertarik untuk mendaftar hingga berhasil terpilih menjadi salah satu penerima manfaat program. Yang mendasari ketertarikan saya terdapat banyak peluang untuk berkarir sebagai mekanik alat berat, tidak hanya di KSB tetapi juga di berbagai daerah seperti di Kalimantan.” Kata Yosef.
Nantinya para penerima manfaat program tahap-2 akan menempuh pendidikan di dua kota, yaitu Jakarta dan Banjarmasin selama satu tahun. Pelatihan yang akan diberikan merupakan kombinasi pelatihan teori dan praktek dengan kurikulum mengikuti kebutuhan industri strategis yang sedang berkembang, on-the job-training (OJT) hingga penempatan tenaga kerja di mitra UT School. Selain kemampuan teknis, para peserta dibekali materi untuk meningkatkan pengembangan mental dan karakter yang kuat untuk menghadapi dunia kerja dan industri.
Program beasiswa pelatihan dasar alat berat ini merupakan salah satu program pengembangan kualitas sumber daya manusia yang dilakukan AMMAN. Data Badan Pusat Statistik Nusa Tengga Barat (NTB) menyebutkan bahwa KSB merupakan Kabupaten di NTB dengan nilai Indeks Pembangunan Manusia tertinggi di NTB, yaitu sebesar 72,65.
Selain itu KSB masuk ke dalam tiga besar Kabupaten dengan nilai IPM tinggi bersama dengan tiga daerah lainnya yaitu Mataram dan Bima. Hal ini dapat tercapai berkat sinergi antara Pemerintah KSB dengan berbagai pihak termasuk AMMAN, untuk membuat program-program yang tepat sasaran dan tepat guna dalam mengembangkan talenta muda di KSB.(K3)
Komentar