JMSNews, Maluk – Masyarakat kecamatan Maluk yang menamai Gerakan Masyarakat Lingkar Tambang Menuntut Pemulihan Ekonomi (Getampi) berencana akan gelar aksi demostrasi di perusahaan tambang Amman Mineral Nusa Tenggara (PT AMNT) penghasil emas dan tembaga.
Rencana aksi yang akan digelar pada hari kamis (14/01/2021) pagi mendatang di gate Benete dengan jumlah massa 1000 orang, sesuai surat pemberitahuan aksi yang akan dimasukan pada senin (11/01) ke Kepolisian yang diperkuat dengan masifnya konsolidasi internal inisiator aksi.
“Gerakan ini atas dasar kondisi Maluk saat ini dan kami telah melakukan konsolidasi masif bersama tokoh adat, masyarakat serta pemuda yang ada di Maluk” ujar, Abdul Manan, Kordum Getampi
Dalam tuntutannya, Getampi meminta pihak perusahaan diantaranya Melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat lingkar tambang agar lebih memiliki nilai tambah dari sistim, Mengembalikan dana CSR ke masing masing Desa lingkar tambang seperti dilakukan PT Newmont dulu, Mengembalikan ekonomi masyarakat dengan tidak memperlakukan karyawan tinggal di mess dan karyawan diharuskan tinggal diluar area batu hijau, Memproritaskan tenaga kerja lokal lingkar tambang sesuai keterampilan Naker.
Lanjutnya, Menutup departemen training yang ada dalam perusahaan dan dibuka kembali di wilayah lingkar tambang, Menutup akses rekrutmen atau penerimaan tenaga kerja satu pintu dan mengaktifkan kembali SR dimasing Desa lingkar tambang, Pemberdayaan pengusaha lokal lingkar tambang dengan mengaktifkan kembali lokal bisnis inisiatif (LBI), Memberikan kembali akses visitor, Mendesak PT AMNT agar menggunakan jasa buruh untuk bongkar muat barang suplayer, Mengembalikan pengelola area parkir gate Benete ke pihak pemerintah Desa setempat dan Mendesak agar perusahaan agar pengelolaan Scrab atau limbah besi diberikan ke masyarakat lingkar tambang.
“Kami minta dari pihak perusahan agar merealisasikan tuntutan masyarakat sehingga apa yang menjadi hajat bersama untuk kesejahteraan masyarakat dirasakan, kerena itu merupakan bagian pokok tanggung jawab sosial dan bukan hasil SDA saja diambil” harap, Mantan Kades Bukit Damai
Sementara itu, Kepala Desa Benete, Sirajuddin yang ditemui KMCNews dikantor Desa, sabtu (09/01) menyampaikan, terkait dengan rencana aksi demostrasi dari masyarakat kecamatan Maluk sebelumnya sudah mendengar informasi itu.
Dikatakan Kades, menindak lanjut hal tersebut, pihak pemerintah kecamatan Maluk bersama forum komunikasi kepala desa (FK2D) bersama warga berencana akan mengadakan rapat pada senin (11/01) diaula kantor camat Maluk.
“Untuk saat ini kami belum tanda tangan selebaran tuntutan dari rencana aksi demostrasi yang mengetahui pihak pemerintah kecamatan Maluk dan para Kades.” jelas, Sirajuddin (K-If)
Komentar